Senin, 23 Mei 2011

Sambut 17 Agustus 2011 & Halal Bihalal 1432 Hijriah


Untuk menyambut kedatangan Bulan Ramadhan yang bertepatan dengan peringatan 17 Agustus sebagai titik balik kemerdekaan Negara Indonesia dan dengan tidak mengurangi hikmad bulan suci Ramadhan maka penyelenggaraan memperingati kemerdekaan perlu diantisifasi dengan pelaksanaannya sebelum memasuki bulan suci Islam tersebut. Maka perlunya dibentuk panitia penyambutan untuk memperingati 17 Agustus dan juga pelaksanaan Halal Bihalal . Rapat diselenggarakan oleh pengurus RT dan Ibu PKK RT 06 RW 024 Kelurahan Harapan Jaya rapat diselenggarakan di Rumah Bendahara RT 06  ( Ibu Andoko). Terpilihnya ketua Pantia Penyambutan 17 Agustusan dan Halal Bihalal yaitu Ibu Priyanto dibantu oleh Ibu PKK RT 06. Dalam racancangannya pelasanaan adalah untuk memeriahkan 17 Agustusan terutama  untuk anak anak seperti perlombaan hiburan dan juga pendidikan. Pelaksanaan kegiatan 17 Agustusan adalah bulan Juni dan Juli sedangkan Halal Bihalal adalah minggu kedua setelah hari Idul Fitri 1432 Hijriah. 

Untuk kegiatan olah Raga dari para warga atau Bapak bapaknya menunggu kegiatan umum dari RW dan disesuaikan dengan agenda dari RT. 06. Pelaksanaan rapat pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2011 mulai jam 16.00 sampai dengan 18.00 wib. Diharapan partisifasi warga RT. 06 RW 024 secara aktif dan berkesinambungan. 

Jika ada yang berminat menjadi Sponsor agar menghungi Kami melalu email atau Contact Us di Bar Blog ini, Terima Kasih.

Rapat Rencana Kegiatan RT. 06 Tahun 2011


Untuk mengoptimalkan kegiatan pada kepengurusan baru RT. 06 RW.024 Kelurahan Harapan Jaya Bekasi masa bakti 2011 s.d. 2014. Maka diselenggarakan rapat warga untuk merancang bersama  kegiatan prioritas pada tahun 2011. Rapat ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2011 jam 19.30 WIB di depan sekertariat RT yaitu dilapangan bulu tangkis, yang diikuti oleh semua warga sesuai undangan yang disebar dengan lampiran konsep kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa bakti dan prioritas kegiatan pada tahun 2011. Rapat yang dihadiri oleh warga pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan dinamika diskusi yang demokratis sesuai UUD 1945 tentunya dan kaidah rapat pada umumnya. Peserta rapat dalam kondisi prima " tiIdak ada yang ngantuk apalagi tidur " hanya beralasankan tikar dan hidangan ala kadarnya tidak menyurutkan semangat dari para peserta rapat. Seperti biasanya rapat di awali dengan doa dan kata sambutan yang seterusnya dilakukan diskusi tentang konsep pelaksanaan kegiatan tahun 2011 dan ditutup dengan doa pula. Dari hasil rapat yang memakan waktu sekitar 4 jam lebih dikit maklum canda tawa dan sedikit adu argumen itu adalah hal yang wajar dalam dinamika diskusi apalagi yang dilakukan dalam koridor rapat RT. Kesimpulan rapat dalam kegiatan prioritas, adalah :
  1. Iuran RT dinaikan dari Rp. 22.000 menjadi Rp. 25.000 mulai bulan Juni 2011.
  2. Pelaksaanaan kegiatan KerjaBakti akan dihidupkan lagi dan pelaksanaanya pada bulan Juni 2011.
  3. Dana Rukem ( dana kedukaan warga) sebagai agenda kerukunan warga
  4. Peningkatan Gaji Satpam ( Keamanan warga RT).
Perlu diingat bahwa ISU, HASUTAN dan KEDENGKIIAN pada setiap hari warga RT 06 RW 024 sebaiknya dibuang jauh jauh, jika ada kreatifitas warga untuk mengusulkan pembangunan atau pengadaan sarana tambahan dan bukan dari warga secara langsung sebaiknya KITA dukung saja bukan dijadikan pembicaraan yang tidak pantas yang intinya adalah apapun kegiatan untuk membangun dan kebaikan warga mari kita support. Jika ada hal yang tidak cocok atau kurang sejalan dalam pemikiran ketua RT, pengurus dan hasil rapat sebaiknya disampaikan pada tempat yang pantas dan jalur yang benar. Teknologi bukan untuk disalah gunakan pada jalan yang jahat tetapi teknologi adalah alat untuk mempererat kerukunan antar manusia sebagai warga negara Indonesia yang berke TUHAN an. 

Mari kita jalankan kekompakan dalam kerukunan warga sebagai bagian negara yang kita cintai ini INDONESIA JAYA dalam musyawarah untuk MUFAKAT.

Minggu, 08 Mei 2011

Banjir Dadakan di Blok F 3 Pesona Anggrek Bekasi

Banjir Dadakan Blok F 03 Pesona Anggrek Bekasi
Banjir tidak mengenal lokasi perumahan elite, setengah elite, dan perumahan RS/RSS pastinya semua mengalaminya. Suka atau tidak bahwa air akan mengalir dari permukaan tanah yang tinggi ke permukaan yang rendah bagi yang mendapat posisi pada permukaan yang tinggi bersyukurlah setiap hujan pastinya selamat dari banjir dadakan, bagaimana nasibnya yang berlokasi pada permukaan yang rendah ?. Hal ini terjadi pada sebagian warga RT 06 RW 24  di Perumahan Pesona Anggrek Bekasi yaitu di Blok F 3. Walaupun pengerukan saluran air telah dilakukan pembersihan berkala dan penambahan saluran baru sebagai jalan air tetapi BANJIR dadakan setiap hujan masih bisa dirasakan. Ditambah dengan penambahan pemukian baru di blok G dan imbas air dari pemukiman  kapling  maka air hujan yang tadinya membuat banjir hanya lewat 15 menit sekarang bertambah menjadi 1 jam  dengan ketinggian  20  cm (jika hujan kapasitas kecil) s.d. 40 cm (jika hujan kapasitas sedang sampai besar).  Bagaimana jika Perumahan yang akan dibangun SUMARECON di sebelah selatan telah selesai sedangkan imbas air pada posisi perumahan yang dibuat Sumarecon ketinggiannya di atas ketinggian perumahan Pesona Anggrek. 

Komplain pada pengembang bukanlah solusi yang tepat tetapi sebaiknya pengembang mengkaji ulang atau memperhatikan saluran air atau GOT yang dibuat dari ujung blok F sampai ujung blok A dilakukan pengerukan ulang, bukannya pengembang masih membangun perumahan baru di blok H, blok E . Memang posisi blok  tersebut tinggi tetapi jika sesuatu masalah kecil ini dibiarkan berlanjut terus dan pengembang tidak mempedulikannya tetap imbas atau pengaruhnya akan dirasakan. Beberapa pemasangan saluran air dari PDAM salah satu pemicu tersumbatnya saluran air hal ini dapat dilihat dari pemasangan saluran Pipa Primer yang seharusnya tertanam di bawah saluran air / got tetapi kenyataannya pemasangan terletak pada Posisi mengambang atau menghalanngi jalan air. Ditambah dengan penopang jembatan baru yang dipasang oleh warga blok E dan juga kolam ikan lele (sebagai protes katanya) yang belum dipugar.

Terlepas dari itu semua kondisi sekarang adalah sebagian warga RT 06 RW 24 Blok F 03 Pesona Anggrek  kelurahan Harapan Jaya setiap hujan baik kisaran waktu 1 - 2 jam  apalagi lebih maka banjir dadakan selama 30 sampai 1 jam bisa dirasakan dan ini sangat mengganggu sekali ditambah jika pemilik mobil yang  egois berlari kencang maka gelombang airpun akan masuk halaman. Menyedihkan sekali bagaiman jika hujannya sehari penuh atau tiga hari hujan terus menerus bisa terbayangkan. Apakah ada yang peduli ? TIDAK ADA. Iklan yang indah itu " Perumahan yang bebas dari banjir " hanyanya kebohongan belaka untuk pencapai target penjualan properti.

Bersabar hanya itu yang bisa dilakukan sebagian warga RT 06 RW 24 Blok F 03 Pesona Anggrek Bekasi, sambil menunggu rezeki untuk meninggikan bangunan atau membeli rumah baru, semua sudah menjadi risiko kenapa membeli perumahan pada dataran rendah walau perumahan termasuk semi realeste. Mungkin hal ini dialami juga warga di Blok G

Selasa, 03 Mei 2011

PEMILIHAN KETUA RT BARU PERIODE 2011 - 2014

Sebelah Kiri Ketua RT Terpilih
Setiap kepemimpinan dalam organisasi tentunya mengalami masa penggantian begitu yang terjadi dalam organisasi hiraki pemerintahan yang paling bawah yang namanya erte. Setiap pemilihan tentunya memerlukn proses dan dinamika yang diharapakan adanya peranan dari warga. Hal ini seharusnya terjadi setiap pemilihan apapun situasinya dan tempatnya baik kepemimpinan erte apalagi tingkatan yang lebih tinggi semisal pemilihan presiden. Dari awal pembentukan panitia pemilihan tentu konsep yang jelas dan aturan yang disertakan baik umum dan khusus, yang akan menentukan keberhailan proses pemungutan suara dan jalannya pemilihan. 

Pada tanggal 30 April 2011 telah dilakukan pemilihan ketua RT 06 yang dihadiri oleh Bapak Lurah Harapan Jaya, Ketua RW 24 berserta jajaranya dan  warga RT 06 berjumlah 78 kepala keluarga. Dari dua calon ketua RT dengan  hasil pemilihan yang dilaksanakan masing masing meraih suara yaitu Bapak Emil 26 suara dan Bapak Sujatmiko 68 suara. Pemilihan kali ini warga begitu antusias dapat dilihat dari hadirnya warga, walau pelaksanaan ketua RT ini dilaksanakan pada malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 21.30. Dengan terpilihnya ketua RT 06 baru yang tentunya dengan perolehan suara terbanyak yaitu Bapak Sujatmiko. Bukan berarti tugas telah  selesai , bagi panitia pemilihan yang diketuai oleh Bapak Sulaeman ( mantan ketua RT ) mungkin ya !, tetapi bagi ketua RT terpilih ini baru mulai babak baru untuk mengembangkan rancangan yang tertunda dari tugas ketua lama atau pekerjaan rumah RT06 secara menyeluruh.

Dari sambutan yang disampaikan oleh ketua RT terpilih periode 2011 - 2014 target utama adalah pembayaran pajak mencapai 100 % dan kegiatan lain yang belum dilaksanakan terutama untuk kepentingan warga RT 06 khususnya dan RW 24 pada umumnya. Sedangkan sambutan yang disampaikan oleh Bapak RW 24 meminta kepada semua warga untuk menjaga kebersihan, ketentraman dan kekompakan seluruh wara RW 24 , pada kesempatan itu pula  sambutan Lurah Harapan Jaya menyampaikan  bahwa telah terjadi penurunan angka DBD di Kelurahan Harapan Jaya hal ini adalah peranan dari seluruh lapisan masyarakat  dalam menjaga kebersihan lingkungannya dan juga peranan para jumantik (juru pengamat jentik) yang tersebar di setiap RT dan RW.


Kita semua berharap kepada ketua RT terpilih semoga bisa melaksanakan tugas beserta pengurus barunya dan bukan hanya isapan jempol belaka dan akhirnya hanya caci maki dibelakang hari, walaupun dalam sambutan terakhirnya  ketua terpilih meminta untuk dikoreksi secara langsung jika terjadi kesalahan dalam menjalani kepemimpinan sebagai ketua RT. Dalam kenyataan warga hanya menuntut sesuatu yang umum seperti pengangkutan sampah dilaksanakan tepat waktu, keamanan yang terjamin, pengelolaan KTP dan surat surat lainya mendapat kelancaran. Lepas dari semua tuntutan atau harapan tetap sebagai warga yang baik kita tetap berharap siapapun ketua RT dengan pengurusnya bisa mengayomi seluruh warga tanpa pandang golongan dan tingkatan ekonomi. Semoga ....